Contoh skripsi: HUBUNGAN KEGIATAN EMPLOYEE RELATIONS DAN KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk-PEUGEOT SALES OPERATION CILANDAK-JAKARTA SELATAN

ABSTRAK

Salah satu bentuk hubungan dalam public relations yang mengatur hubungan

antara perusahaan dan para karyawannya adalah employee relations. Employee

relations dilakukan antara lain adalah untuk menciptakan bentuk hubungan atau

komunikasi dua arah yang baik antara pihak manajemen dengan para karyawannya

dalam upaya membina kerjasama dan hubungan yang harmonis di antara keduanya.

Regular meeting merupakan bentuk dari employee relations yang dilakukan perusahaan

untuk membentuk iklim komunikasi yang positif. PT Astra International Tbk-Peugeot

Sales Operation Cilandak adalah perusahan yang secara rutin melakukan aktivitas

employee relations dalam bentuk regular meeting. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel employee relations dan variabel

kepuasan komunikasi.

Frank Jefkins mengatakan bahwa komunikasi internal (lebih lanjut disebut

sebagai komunikasi pegawai atau employee relations) memiliki tiga bentuk, yang

pertama adalah komunikasi ke bawah yaitu komunikasi dari pihak pimpinan kepada

karyawan. Kedua adalah komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yang berlangsung dari

karyawan kepada atasannya. Ketiga adalah komunikasi sejajar, yaitu komunikasi yang

berlangsung antar sesama pegawai. Sedangkan Redding menyebutkan bahwa kepuasan

komunikasi adalah semua tingkat kepuasan seorang karyawan mempersepsi lingkungan

komunikasi secara keseluruhan.

Tipe pada penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan

kuantitatif. Penelitian korelasional digunakan untuk meneliti hubungan di antara

variabel-variabel, dan hubungan dari variabel-variabel itu disebut sebagai korelasi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Untuk melakukan analisa data

mengenai hubungan antar variabel pada penelitian, menggunakan teknik statistik

dengan menggunakan analisa korelasi. Teknik statistik yang akan digunakan dalam

analisa korelasi pada penelitian ini menggunakan korelasi Pearson Product Moment.

Hasil penelitian menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,628 antara

variabel employee relations (X) dan variabel kepuasan komunikasi (Y), yang berarti

bahwa hubungan menunjukan korelasi kuat. Hubungan tersebut juga signifikan pada

taraf kepercayaan 95%, dan diperoleh kesimpulan bahwa, pengaruh employee relations

terhadap kepuasan komunikasi sebesar 39,43%, dan sisanya 60,57% ditentukan oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


DAFTAR ISI

Lembar Judul …………………………………………………………………...…........ i

Lembar Persetujuan Skripsi .............................................................................................ii

Lembar Tanda Lulus Sidang .......................................................................................... iii

Lembar Pengesahan Skripsi ........................................................................................... iv

Lembar Persembahan ......................................................................................................v

Kata Pengantar ................................................................................................................vi

Daftar Isi ....................................................................................................................... viii

Daftar Tabel .................................................................................................................... x

Abstrak .......................................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah……………………………................... 1

1.2 Perumusan Masalah…………………………….……….....…… 6

1.3 Tujuan Penelitian………………………………………......…… 6

1.4 Manfaat Penelitian……………………………………......…….. 6

1.4.1 Manfaat Akademis………...………………….......…….. 7

1.4.2 Manfaat Praktis…………...;............………….....……… 7

BAB II KERANGKA TEORI

2.1 Komunikasi……………………………............…......…………. 8

2.2 Hubungan Masyarakat (Public Relations)…………......……….. 9

2.3 Komunikasi Organisasi…...........…………………………....... .11

2.4 Hubungan Karyawan (Employee Relations)..……………......... 14

2.5 Kepuasan Komunikasi Organisasi……………………….....…. 20

2.6 Hipotesa Teoritis………………………………………….....… 22

BAB III METODOLOGI

3.1 Tipe Penelitian……………………………………….....……... 23

3.2 Metode Penelitian…………………………………….....…….. 23

3.3 Populasi dan Sampel………………………………….....…….. 24

3.3.1 Teknik Penarikan Sampel…............………….....……...25

3.4 Definisi dan Operasionalisasi Konsep……………….…....…... 26

3.4.1 Definisi Konsep………………………………....…….. 26

9

3.4.2 Operasionalisasi Konsep………………………....……. 27

3.5 Validitas dan Reliabilitas…………………………….....……... 32

3.5.1 Validitas…...........................……………….....……….. 32

3.5.2 Reliabilitas……………...........................……....……... 33

3.6 Teknik Pengumpulan Data……………………………....…..... 34

3.7 Pengolahan dan Analisa Data………………………….....…… 35

3.7.1 Pengolahan Data………………………………......…... 35

3.7.2 Analisa Data…………………………………......……..36

3.8 Hipotesa Penelitian......................................................................39

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................... 40

4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas............................................ 42

4.3 Tabulasi Kuesioner......................................................................45

4.3.1 Karakteristik Responden..................................................46

4.3.2 Employee Relations........................................................ 50

4.3.3 Kepuasan Komunikasi.....................................................62

4.4 Hasil Analisa Korelasi dan Uji Signifikansi................................74

4.5 Hasil Koefisien Determinan........................................................76

4.6 Pembahasan.................................................................................76

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan..................................................................................80

5.2 Saran............................................................................................81

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..... 83


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi, baik organisasi non-profit ataupun organisasi profit tentunya

memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan–tujuan

tersebut maka dibutuhkan kerjasama yang baik di antara sumber daya yang terdapat

dalam organisasi. Salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi adalah

karyawan. Karyawan merupakan salah satu anggota organisasi yang dapat menentukan

keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Tanpa adanya

dukungan yang baik dari para karyawan maka organisasi akan sulit dalam mencapai

tujuan-tujuannya. Karyawan dapat berkerja dengan baik apabila di dalam organisasinya

terdapat bentuk hubungan dan komunikasi yang baik antara perusahaan yang diwakili

oleh pihak manajemen dan para karyawan sebagai bawahannya.

Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,

baik secara individu, kelompok, maupun dalam organisasi. Komunikasi dalam

organisasi memiliki kompleksitas yang tinggi, yaitu bagaimana menyampaikan

informasi dan menerima informasi merupakan hal yang tidak mudah, dan menjadi

tantangan dalam proses komunikasinya. Dalam komunikasi organisasi, aliran informasi

merupakan proses yang rumit, karena melibatkan seluruh bagian yang ada dalam

organisasi. Informasi tidak hanya mengalir dari atas ke bawah, tetapi juga sebaliknya

dari bawah ke atas dan juga mengalir diantara sesama karyawan.

Untuk membentuk kerjasama yang baik antara organisasi dan para anggota,

maka dibutuhkan bentuk hubungan serta komunikasi yang baik antara para anggota

organisasi. Organisasi tidak mungkin berada tanpa komunikasi. Apabila tidak ada

komunikasi, koordinasi kerja tidak mungkin dilakukan. Komunikasi dalam organisasi

merupakan bentuk interaksi pertukaran pesan antar anggota organisasi, baik komunikasi

secara verbal maupun non verbal. Dalam fungsi public relations terdapat berbagai

macam bentuk hubungan yang dapat dilakukan. Diantaranya yang umum dilakukan

adalah, community relations, government relations, consumer relations, investor

relations, media relations dan employee relations. Semua bentuk hubungan-hubungan

tersebut diatur oleh public relations, dengan tujuan untuk mencapai pengertian publik

(public understanding), kepercayaan publik (public confidence), dukungan publik

(public support), dan kerjasama publik (public cooperation).

1

Salah satu bentuk hubungan dalam public relations yang mengatur hubungan

antara perusahaan dan para karyawannya adalah employee relations. Employee

relations dilakukan antara lain adalah untuk menciptakan bentuk hubungan atau

komunikasi dua arah yang baik antara pihak manajemen dengan para karyawannya

dalam upaya membina kerjasama dan hubungan yang harmonis di antara keduanya.

Dengan kata lain, employee relations bertujuan untuk mencapai saling pengertian

(mutual understanding), kerjasama (relationship) serta loyalitas diantara pihak

manajemen dengan para karyawannya.

NOMOR FILE SKRIPSI : Skripsi Komunikasi 1

DOWNLOAD DISINI


Jika belum mendapatkan akes Download request DISINI

Komentar

  1. NOMOR FILE SKRIPSI : Skripsi Komunikasi 1
    alamat email : tetikadangallo@gmail.com

    BalasHapus
  2. They give you entry to secure banking strategies, big game selections, reside supplier studios, and quick payouts. These on-line roulette playing suggestions ought to give you an edge, however bear in mind, this is nonetheless a game of luck. Watch this brief video for info on popular betting 카지노사이트.online systems and means to|tips on how to} enhance your odds of successful actual money.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Kata Pembuka Sidang Skripsi dan Presentasi

Contoh skripsi: Angkringan dan Mahasiswa” (Suatu studi tentang Pemaknaan Angkringan Oleh Para Mahasiswa Unsoed).

Contoh Skripsi : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGAWASAN HAKIM OLEH KOMISI YUDISIAL PASCA KELUARNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS UU NO. 22 TAHUN 2004