Contoh Skripsi: TINJAUAN PEMISAH ARAH PERMANEN TERHADAP ARUS LALU LINTAS DI JALAN S.PARMAN BANJARMASIN
ABSTRAKSI
Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi sosial dan politik diperlukan adanya prasarana dasar, yang salah satunya adalah sarana transportasi atau jalan.
Seiring dengan kemajuan zaman dan pertumbuhan diberbagai aspek kehidupan, dari sini dapat kita simpulkan yakni terjadi peningkatan arus lalu lintas pada jalan-jalan pekotaan yang mengakibatkan bertambahnya permasalahan-permasalahan lalu lintas.
Untuk mengoptimalkan fungsinya, jalan harus memiliki kinerja yang standar dan direncanakan. Jalan S.Parman merupakan bagian dari jalan utama yang ada di kota Banjarmasin yang mana aktivitas di daerah jalan ini cukup besar. Selain itu pula ruas jalan ini merupakan jalur transportasi darat yang digunakan masyarakat bila hendak masuk dan keluar kota Banjarmasin ke kabupaten lain (Marabahan) ataupun ke propinsi tetangga (Kalimantan Tengah).
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa arus lalu lintas pada jalan S. Parman setelah adanya pemisah arah, sehingga dapat diketahui seberapa besarnya pengaruh pemisah arah terhaadap kapasitas jalan. Berdasarkan perhitungan didapat bahwa Derajat Kejenuhan akan menjadi lebih kecil bila menggunakan pemisah arah dibandingkan dengan tidak menggunakan pemisah arah.Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi pengelola dan pemakai jalan, agar dapat lebih meningkatkan kinerja jalan S. Parman sebagai jalan perkotaan, maupun sebagai jalur transportasi antar kota.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSEMBAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… vii
DAFTAR GRAFIK………………………………………………………………viii
BAB I Pendahuluan………………………………………………………….… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………… 1
1.2 Tujuan dan Manfaat………………………………………………………… 2
1.3 Pembatasan Masalah………………………………………………………… 3
Sistematika Penulisan……………………………………………………….. 4
BAB II Landasan Teori………………… …………………………………….. 5
2.1 Geometrik………………………………………………………………….… 6
2.2 Komposisi Arus Dan Pemisah Arah………………………………………… 7
2.3 Pengaturan Lalu Lintas……………………………………………………… 7
2.4 Prilaku Pengemudi Dan Populasi Kendaraan……………………………….. 7
2.5 Median Jalan………………………………………………………………… 7
2.6 Hambatan Samping………………………………………………………….. 8
2.7 Volume Lalu Lintas…………………………………………………………. 15
2.8 Kapasitas Jalan/Sesungguhnya……………………………………………… 16
2.9 Derajat Kejenuhan…………………………………………………………… 21
BAB III Metodologi Penelitian………………………………………………….. 23
3.1 Metode Pengumpulan Data………………………………………………….. 23
3.1.1 Metode Observasi…………………………………………………….. 23
3.1. 2 Metode Deskriptif……………………………………………………. 24
3.2 Flow Chart Penulisan Tugas Akhir………………………………………….. 25
3.2.1 Penjelasan Flow Chart Tugas Akhir…………………………………... 26
BAB IV Pengolahan Data Dan Pembahasan…………………………………… 30
4.1 Volume Lalu Lintas………………………………………………………….. 30
4.2 Hambatan Samping………………………………………………………….. 31
4.3 Kecepatan Arus Bebas……………………………………………………….. 31
4.4 Kapasitas Jalan……………………………………………………………….. 32
4.5 Perhitungan Derajat Kejenuhan……………………………………………… 32
BAB V Kesimpulan Dan Saran………………………………………………….. 48
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………… 48
5.2 Saran………………………………………………………………………….. 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B A B I
P E N D A H U L U A N
UMUM
Dengan semakin majunya perkembangan pembangunan saat ini, kebutuhan akan penggunaan jalan amatlah penting. Baik untuk masyarakat yang berada di perkotaan maupun di pedesaan, terlebih dalam pemenuhan perekonomian masyarakat itu sendiri yang nantinya diharapkan dapat menciptakan keselarasan dan kesejahteraan masyarakat sehingga negara kita dapat maju dan dapat tercapainya tujuan pembangunan itu sendiri.
Seperti diketahui bahwa sekarang ini banyak sekali alat transportasi yang dapat digunakan, namun alat transportasi daratlah yang banyak dan sering digunakan oleh pemakainya. Sekarang ini pengaturan lalu lintas tidak hanya terbatas pada arus lalu lintas saja, tetapi juga dirasakan perlu diketahui hubungan dan akibat dari adanya fasilitas-fasilitas transportasi pada keadaan lingkungan sekitarmya, sehingga akan sesuai dengan apa yang diingini. Menajemen lalu lintas harus dilihat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari teknik transportasi dimana jaringan jalan raya merupakan suatu bagian dari system transportasi secara keseluruhan.
Untuk memenuhi hal-hal tersebut, setiap pihak- pihak yang berkaitan sangatlah dituntut kerjasamanya yang baik. Pemerintah telah merencanakan dan meningkatkan prasarana jalan yang sudah ada sedangkan pemakai jalan dituntut untuk menjaga dan memelihara jalan tersebut agar tingkat pelayanan dapat terpenuhi. Selain hal diatas perlu juga fasilitas penunjang, antara lain rambu-rambu lalu lintas, pemisah arah dsb.Pemisah arah (Median) merupakan salah satu fasilitas yang juga berpengaruh pada karakteristik arus lalu lintas. Penempatan median bertujuan untuk memisahkan arus dalam lalu lintas yang berlawanan, sehingga efektifitas jalan dapat ditingkatkan.
INGIN MEMILIKI FILE CONTOH SKRIPSI INI?? HANYA DENGAN RP. 35.OOO,
ORDER VIA CHAT WA.
NOMOR FILE SKRIPSI : Skripsi Teknik Sipil 2
Komentar
Posting Komentar