Contoh Skripsi : Analisis Makna Implisit Pada Novel Harry Potter And The Prisoner Of Azkaban Karya J. K. Rowling Dan Terjemahannya

 ABSTRACT

This thesis is entitled Analisis Makna Implisit pada Novel Harry Potter and the 

Prisoner of Azkaban Karya J. K. Rowling dan Terjemahannya. The objects of the analyses 

are sentences containing implicit meanings in the novel previously mentioned. The

sentences with implicit meanings are taken as data, and analyzed using descriptive and

comparative methods. The novel Harry Potter and the Prisoner of Azkaban is written by J. 

K. Rowling and translated into Indonesian by Listiana Srisanti entitled Harry Potter Dan 

Tawanan Azkaban.

The purpose of this research is to study the translation of implicit meanings from

the source language into the target language. The results of this research show that (1) an

implicit meaning should be explicitly translated if the system of the target language

requires it, on the other hand (2) an implicit meaning can be explicitly translated if the

system of the target language allows it and the last is (3) an implicit meaning should be

explicitly translated if the meaning causes ambiguity or vagueness in the target language.


DAFTAR ISI

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Tujuan Penelitian 4

1.4 Kegunaan Penelitian 4

1.5 Kerangka Pemikiran 4

1.6 Metode Penelitian 6

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Makna 8

2.1.1 Perubahan Makna 9

2.1.2 Jenis Makna 11

2.2 Makna Implisit 13

2.2.1 Makna Referensial Implisit 14

2.2.1.1 Referen Persona 15

2.2.1.2 Referen Demonstratif 16

Page 9 of 117

2.2.1.3 Referen Komparatif 18

2.2.2 Makna Organisasional Implisit 20

2.2.2.1 Kata Substitusi 21

2.2.2.2 Kalimat Elipsis 22

2.2.2.3 Kalimat Pasif 23

2.2.3 Makna Situasional Implisit 24

2.2.3.1 Makna Situasional Implisit Akibat Faktor Budaya 25

2.2.3.2 Makna Situasional Implisit karena Gerakan 

Isyarat saat Ujaran 26

2.2.3.3 Makna Situasional Implisit yang Disebabkan 

Waktu dan Tempat Terjadinya Komunikasi 27

2.2.3.4 Makna Situasional Implisit Akibat Hubungan 

Penutur dan Penanggap 27

2.3 Penerjemahan 28

2.3.1 Metode Penerjemahan 30

2.3.2 Penerjemahan Makna Implisit 33

BAB III OBJEK PENELITIAN 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Makna Referensial Implisit

4.1.1 Referen Persona Implisit Diterjemahkan

 Secara Eksplisit 37

Page 10 of 117

4.1.2 Referen Persona Implisit Diterjemahkan

 Menjadi Referen Persona 40

4.1.3 Referen Demonstratif Implisit Diterjemahkan

 Secara Eksplisit 44

4.1.4 Referen Demonstratif Implisit Diterjemahkan

 Menjadi Referen Demonstratif 45

4.1.5 Referen Komparatif Implisit Diterjemahkan 

 Secara Eksplisit 48

4.1.6 Referen Komparatif Implisit Diterjemahkan 

 Menjadi Referen Komparatif 48

4.2 Makna Organisasional Implisit

4.2.1 Kalimat Elipsis Diterjemahkan Secara Eksplisit 52

4.2.2 Kalimat Elipsis Diterjemahkan Menjadi Kalimat Elipsis 56

4.2.3 Kalimat Pasif Diterjemahkan Secara Eksplisit 57

4.2.4 Kalimat Pasif Diterjemahkan Menjadi Kalimat Pasif 58

4.2.5 Kata Substitusi Diterjemahkan Secara Eksplisit 60

4.2.6 Kata Substitusi Diterjemahkan Menjadi Kata Substitusi 62

4.3 Makna Situasional Implisit

4.3.1 Makna Situasional Implisit Akibat Faktor Budaya

 Diterjemahkan Menjadi Makna Situasional Akibat 

 Faktor Budaya 64

Page 11 of 117

4.3.2 Makna Situasional Implisit Akibat Faktor Budaya

 Diterjemahkan Secara Eksplisit 65

4.3.3 Makna Situasional Implisit karena Gerakan Isyarat

 saat Ujaran Diterjemahkan Menjadi Makna Situasional

 karena Gerakan Isyarat saat Ujaran 67

4.3.4 Makna Situasional Implisit yang Disebabkan Waktu 

 dan Tempat Komunikasi Diterjemahkan Menjadi

 Makna Situasional yang Disebabkan Waktu dan

 Tempat Komunikasi 69

4.3.5 Makna Situasional Implisit yang Disebabkan Waktu 

 dan Tempat Komunikasi Diterjemahkan Secara Ekplisit 70

4.3.6 Makna Situasional Implisit Akibat Hubungan Penutur 

 dan Penanggap Diterjemahkan Menjadi Makna Situasional 

 Akibat Hubungan Penutur dan Penanggap 71

BAB V SIMPULAN 73

SYNOPSIS 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Penerjemahan sangat mutlak diperlukan dalam era informasi dan komunikasi yang

bergerak cepat seperti saat ini. Proses penerjemahan dan hasil-hasilnya dapat dilihat

tersebar dalam segala bidang, mulai dari bidang pendidikan sampai hiburan. Buku, film

dan berbagai media pembawa informasi lainnya yang dibuat tidak dalam bahasa asli

memerlukan suatu proses penerjemahan. Penerjemahan sendiri merupakan suatu proses

penyampaian informasi dari bahasa sumber ke dalam padanan yang sesuai pada bahasa

sasaran.

Suatu hasil penerjemahan dapat dianggap berhasil apabila pesan, pikiran, gagasan,

dan konsep yang ada dalam bahasa sumber dapat disampaikan ke dalam bahasa sasaran

secara utuh. Hal ini akan sulit dilakukan karena adanya perbedaan pada sistem bahasa dan 

budaya antara bahasa sumber dan bahasa sasaran. Seorang penerjemah yang baik tidak

hanya harus dapat mengatasi perbedaan sistem bahasa dan budaya, tetapi ia juga harus

dapat menangkap pesan implisit atau amanat yang ada di bahasa sumber dan

menyampaikannya kembali ke dalam bahasa sasaran. Hal ini menjadi penting karena

keutuhan suatu teks sedikit banyak dipengaruhi oleh adanya pesan atau makna implisit

yang terdapat didalamnya. 

Untuk dapat menangkap pesan implisit dengan baik, diperlukan kemampuan untuk 

mengenali berbagai macam makna dan cara-cara menerjemahkannya. Di dalam teks, ada

INGIN MEMILIKI FILE CONTOH SKRIPSI INI?? HANYA DENGAN RP. 35.OOO, 

ORDER VIA CHAT WA.

NOMOR FILE SKRIPSI : Skripsi Bhs Inggris 3


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Kata Pembuka Sidang Skripsi dan Presentasi

Contoh skripsi: Angkringan dan Mahasiswa” (Suatu studi tentang Pemaknaan Angkringan Oleh Para Mahasiswa Unsoed).

Contoh Skripsi : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGAWASAN HAKIM OLEH KOMISI YUDISIAL PASCA KELUARNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS UU NO. 22 TAHUN 2004