Contoh skripsi : KONTRIBUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA SEUTUHNYA DI SMA NEGERI 1 LAWANG
ABSTRAK
Masruri, Nana 2006. Kontribusi Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Kepribadian Siswa Seutuhnya Di SMA Negeri 1 Lawang PAI UIN Malang Semester XII Tahun Akademik 2006/2007. Skripsi. Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam. Universitas Islam Negeri Malang. Pembimbing: Dra. Hj. Siti Kusrini.
Kata kunci: Kontribusi PAI, Kepribadian, Seutuhnya.
Pembangunan nasional dibidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan PAI di sekolah/madrasah adalah dalam upaya pembentukan moral dan ahlak serta membangkitkan sikap religius peserta didik. Masyarakat menilai peran dan fungsi pendidikan agama Islam di sekolah dipandang kurang memberikan kontribusi kearah tersebut, bahkan yang lebih memojokkan lagi bahwa pendidikan agama Islam dipandang belum berhasil mencapai tujuan pendidikan agama Islam yang diharapkan, terbukti dengan banyaknya kasus kenakalan anak dengan berbagai bentuk. Akibatnya peran serta efektifitas pendidikan agama Islam di sekolah dipertanyakan, dengan pemahaman jikalau pendidikan agama Islam disekolah dilaksanakan dengan baik, maka kehidupan masyarakatpun akan lebih baik. Artinya bahwa ada beberapa asumsi yang dapat dianalisa mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah dalam upaya pembentukan pribadi siswa seutuhnya yang bermoral dan berahlak sesuai dengan tujuan pendidikan agama Islam.
Lembaga pendidikan yang dijadikan obyek penelitian skripsi oleh penulis sekaligus penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Lawang dengan mengambil sebuah judul “Kontribusi Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Kepribadian Siswa Seutuhnya Di SMA Negeri 1 Lawang ”, dan masalah yang dibahas dalam skripsi adalah :
1. Bagaiman nilai-nilai yang terkandung dalam pembentukan pribadi siswa seutuhnya di SMA Negeri 1 Lawang.
2. Bagaimana isi pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Lawang.
3. Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan kepribadian siswa di SMA Negeri 1 Lawang.
4. Bagaimana kontribusi pendidikan agama Islam terhadap siswa di SMA Negeri 1 Lawang.
5. Bagaiman hasil pelaksanaan pendidikan agama Islama di SMA Negeri 1 Lawang.
Pembahasan sekripsi ini melalui penelitian yang terdiri dari kajian kepustakaan dan penelitian obyek. Kejian kepustakaan dimaksudkan untuk membahas isi skripsi ini dari berbagai referensi yang ada kaitannya dengan judul sekripsi. Sedangkan penelitian obyek dimaksudkan untuk memperoleh gambaran langsung dari lapangan sebagai bahan untuk disajikan dan dianalisis. Sebagai populasi adalah seluruh siswa klas II, guru pendidikan agama Islam 2 orang, Kepala sekolah, Wk kurikulum 2 orang, Wk kesiswaan 2 orang di SMA Negeri 1 Lawang, dengan jumlah sampel yang menjadi responden berjumlah 77 siswa terdiri dari kelas II1, II6, II10, yang diambil dengan cara purposive sampling (sampel bertujuan), yang dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random ataupun daerah tetapi berdasarkan atas tujuan tertentu. Sehubungan dengan penelitian tersebut, maka untuk memperoleh data dalam skripsi ini menggunakan tehnik pengumpulan data yang meliputi metode obserfasi, metode angket, metode interview, dan metode dokumenter. Setelah data terkumpul dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan mengunakan tehnik persentase.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Nilai yang terkandung dalam pembentukan kepribadian siwa meliputi: a. nilai kebenaran, b. nilai tanggung jawab sosial, c. nilai nasionalisme, d. nilai solidaritas global. 2). Isi pembelajaran di SMA Negeri 1 Lawang: a. Al-Quran, b. keimanan, c. ahlak, d. ibadah/fikih, d. tarikh. 3). Peran guru pendidikan agama Islam: a. kegiatan intrakulikuler, b. kegiatan ekstra kulikuler. 4). Kontribusi pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Lawang: a. meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. menambah pengetahuan dan ketrampilan keagamaan, c. menjadikan hidup selaras, serasi dan seimbang antara aspek jasmani dan rohani berdasarkan pada nilai-nilai ajaran agama Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadits, d. mempersiapkan siswa hidup dalam bermasyarakat, e. dengan melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler seperti mengaji, shalat Jum’at serta kegiatan yang lainnya yang diharapkan akan menambah pengetahuan dan ketrampilam anak dalam menjalankan kewajibannya terhadap agama. Pelaksanaan pembelajara pendidikan agama Islam juga tidak terlepas dari kebijakan kepala sekolah serta kegiatan keagamaan yang diupayakan oleh guru pendidikan agama Islam, baik didalam kelas maupun diluar kelas.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
MOTTO vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR BAGAN DAN TABEL ix
DAFTAR LAMPIRAN x
ABSTRAK xi
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 8
C. TUJUAN PENELITIAN 9
D. KEGUNAAN PENELITIAN 9
E. RUANG LINGKUP PENELITIAN 10
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. KONTRIBUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DALAM MENUNJANG TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 11
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam 11
2. Dasar Pendidikan Agama Islam 14
3. Tujuan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah 16
4. Fungsi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah 19
5. Eksistensi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah 21
6. Kontribusi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah 26
B. STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DALAM UPAYA MENUNJANG TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 29
1. Pengertian Strategi Pembelajaran 29
2. Kegunaan Strategi Pendidikan Agama Islam 31
3. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam 32
4. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam 36
C. PEMBENTUKAN PRIBADI SISWA MELALUI PENDIDIKAN 46
1. Pengertian Pribadi Siswa 46
2. Upaya Pembentukan Pribadi Siswa 54
a. Taat pada undang-undang Tuhan 55
b. Pengekangan diri 57
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Penentuan Populasi Dan Sampel 59
B. Metode Analisis Data 62
C. Metode Pengumpulan Data 65
BAB IV : HASIL PENELITIAN
A. GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 LAWANG 67
1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya SMA Negeri 1 Lawang 67
2. Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan 80
B. NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PEMBENTUKAN PRIBADI SISWA SEUTUHNYA DI SMA NEGERI 1 LAWANG 88
a. Nilai kebenaran 89
b. Nilai Tanggung Jawab Sosial 89
c. Nilai Nasionalisme 90
d. Nilai Solidaritas Global 90
C. ISI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 LAWANG 91
1. Prinsip Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Lawang 95
2. Materi Esensial Di SMA Negeri 1 Lawang 98
3. Strategi Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Lawang 99
D. PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA SEUTUHNYA DI SMA NEGERI 1 LAWANG 99
1. Kegiatan Intra kulikuler 100
2. Kegiatan Ekstra kulikuler 104
E. KONTRIBUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA SEUTUHNYA DI SMA NEGERI 1 LAWANG 105
F. HASIL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA SEUTUHNYA DI SMA NEGERI 1 LAWANG 109
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan 123
B. Saran 126
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesekuleran ilmu karena mengabaikan kerusakan ilmu yang dikembangkan tanpa titik henti hingga memasuki wilayah metafisika. Di puncak metafisika itulah terletak keberadaan ilmu tentang Yang Maha Gaib. Ilmu tauhid merupakan sebuah penghampiran atas objek Maha Gaib yang hanya bisa diteruskan dengan proses yang disebut “hudluri” yaitu kesatuan obyek yang pernah dikaji Immanuel khan. (Mulkhan, 2002 : 242)
Problem di atas bisa dilihat daru rumusan tujuan pendidikan tinggi Islam atau pendidikan Islam atau pendidikan Islam pada umumnya. Suatu tujuan sering kali tidak konsisten dengan tujuan pembelajran pada setiap bidang studi. Tujuan bidang studi lebih terfokus pada pemahaman, penjelasan, pencarian dan penemuan. Sementara tujuan ketakwaan dan kesalehan seringkali tidak tampak pada rumusan tujuan pembelajaran pada setiap bidang studi.
Tujuan kelembagaan seringkali gagal dan tidak dijadikan acuan dalam rumusan tujuan pembelajaran suatu bidang studi. Selain itu faktor penting yang perlu diperhatikan ialah rumusan tujuan bidang studi dan pembelajaran yang lebih terfokus pada ranah kognisi. Sementara masalah komitmen tidak lebih banyak berkaitan dengan ranah afeksi. (Muhaimin, 2003 : 136)
INGIN MEMILIKI FILE CONTOH SKRIPSI INI?? HANYA DENGAN RP. 35.OOO,
ORDER VIA CHAT WA.
NOMOR FILE SKRIPSI : Bimbingan Konseling 6
Komentar
Posting Komentar