Contoh Skripsi : PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TRADISONAL DALAM PERSEPKTIF PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA

ABSTRAK

Diakui atau tidak, Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan tertua yang melekat

dalam perjalanan kehidupan Indonesia sejak ratusan tahun yang silam dan telah banyak memberikan

kontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa ini, karena itu tak heran bila pakar pendidikan

sekalas Ki Hajar Dewantoro dan Dr. Soetomo pernah mencita citakan model system pendidikan

pesantren sebagai model pendidikan Nasional. Bagi mereka model pendidikan pesantren merupakan

kreasi cerdas budaya Indonesia yang berkarakter dan patut untuk terus dipertahan kembangkan. 

Karena banyak hal yang belum tereksplorasi dari pendidikan pondok pesantren tradisonal

dalam persepktif pendidikan islam indonesia, maka penelitian ini dilakukan.

Secara spesifik penelitian ini bertujuan mendiskripsikan Pendidikan Pondok Pesantren

Tradisional dalam Perspektif Pendidikan Islam Indonesia, mendiskripsikan visi dan misi pendidikan

pondok pesantren tardisional, mendiskripsikan kurikulum pendidikan pondok pesantren tradisional, dan

mendiskripsikan managemen pendidikan pondok pesantren tradisional

Hasil kajian ini selain sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam (SPdI)

di STAIN Jember, juga diharapkan bermafaat bagi pihak pihak terkait sebagai bahan komparasi,

evaluasi dan pengembangan lebih lanjut, sebagai upaya inovasi ilmiyah untuk memperbanyak kazanah

keilmuan juga sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam melakukan kebijakan kebijakan yang

berkaitan dengan pengembangan pendidikan.

Mengingat penelitian ini bersifat penelitian pustaka, maka data yang diperlukan dikumpulkan

melalui study dokumentasi. 

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) bahwa dalam perspektif pendidikan Islam Indonesia,

pendidikan pondok pesantren tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan nasional

yang memberikan pencerahan bagi peserta didik secara integral, baik kognitif (knowlagde), afektif

(attucude) maupun psikomotorik (skill), (2) Bahwa visi dan misi pendidikan pondok pesantren

tradisional dalam persepktif pendidikan islam indonesia adalah : Pertama, menekankan pada prinsip

asasul khomsah atau panca jiwa, yakni keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukuwah islamiyah dan

kebebasan. Kedua, pola relasi kiai dengan santri tidak sekedar bersifat fisikal, tetapi juga bersifat

batiniyah.Ketiga, pendidikan pondok pesantren selain diarahkan pada transmisi ilmu ilmu keislaman,

pemeliharaan tradisi Islam dan reproduksi ulama’, juga dimaksudkan menjadi alternatif bagi People

centered development, Value oriented development, Institution development dan Self reliance and

sustainability. (3) Bahwa kurikulum pendidikan pondok pesantren tradisonal saat ini tidak sekedar

fokus pada kita kitab klasik (baca : ilmu agama), tetapi juga memasukkan semakin banyak mata

pelajaran dan keterampilan umum, saat ini di pendidikan pondok pesantren dikhotomi ilmu mulai tidak

populer. (4) Bahwa dari sisi managemen kelembagaan, di lembaga pendidikan pondok pesantren

tradisional saat ini telah terjadi perubahan mendasar, yakni dari kepeminpinan yang sentralistik,

hirarkis dan cenderung singgle fighter berubah menjadi model managemen kolektif seperti model

yayasan.

Rekomendasi dalam skripsi ini adalah (1) karena peran lembaga pendidikan pondok pesantren

tradisional sangat penting dalam menjawab krisis kerohanian manusia modern, atau paling tidak

sebagai balance terhadap kecenderungan pola hidup hedonistik dan ketidak jujuran, maka

keberadaannya perlu mendapat dukungan yang lebih serius dari semua pihak. (2) Karena kesuksesan

manusia lebih banyak ditentukan oleh faktor EQ dan SQ, sedangkan SQ merupakan aspek utama yang menjadi focus dari pendidikan pondok pesantren tradisional, maka direkomendasikan kepada semua

pihak untuk terus mengembangkan pendidikan hati demi memperoleh kesuksesan hidup yang hakiki.

(3) Karena aktifitas pendidikan pondok pesantren tradisional sejak awal kelahirannya mampu

berkembang positif di masyarakat bahkan mempunyai kontribusi vital tidak saja dalam dimensi

theologis tetapi juga sosial sebagai lokomotif utama dalam pencerahan masyarakat, maka tentu saja ia

merupakan hazanah dan kekayaan nasional yang patut dilestarikan di bumi nusantara tercinta ini.


 DAFTAR ISI

BAB I 

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

2. Alasan pemilihan Judul

3. Penegasan Judul

4. Perumusan Masalah 

5. Tujuan penelitian

6. Manfaat penelitian

7. Asumsi dan keterbatasan

8. Metode dan Prosedur Penelitian

9. Sistematika Pembahasan

BAB II 

KRANGKA TEORITIK

1. Pendidikan Islam Indonesia

1. Pengertian Pendidikan Islam

2. dasar-dasar Pendidikan Islam

3. Unsur-unsur Pendidikan Islam

1. Tujuan Pendidikan Islam

2. Subjek Pendidikan islam

3. Kurrikulum dan Materi Pendidikan islam

4. Metode, media dan evaluasi 

5. Lingkungan pendidikan Islam

2. Pondok Pesantren sebagai lembaga Pendidikan Islam

1. Pengertian Pondok Pesantren

2. Tipologi pondok pesantren

3. Dinamika pondok pesantren

BAB III 

HASIL DAN LAPORAN PENELITIAN

1. Pendidikan pondok pesantren tradisonal dalam persepktif pendidikan islam indinesia

2. Visi dan misi pondok pesantren dalam persepktif pendidikan islam indinesia

3. Kurikulum pendidikan pondok pesantren dalam persepktif pendidikan islam indinesia

4. Manajemen pendidikan pondok pesantren dalam persepktif pendidikan islam indinesia

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan

2. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran-lampiran


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan merupakan suatu proses di dalam menemukan transformasi baik dalam diri,

maupun komunitas. Oleh sebab itu, proses pendidikan yang benar adalah membebaskan seseorang

dari berbagai kungkungan, intimidasi, dan ekploitasi. Disinilah letak afinitas dari paidagogik, yaitu

membebaskan manusia secara konfrehensif dari ikatan-ikatan yang terdapat diluar dirinya atau

dikatakan sebagai sesuatu yang mengikat kebebasan seseorang. 

Hal ini terjadi jika pendidikan dijadikan instrumen oleh sistem penguasa yang ada hanya

untuk mengungkung kebebasan individu. Secara memis pendidikan yang ada di Indonesia adalah

sebagian kecil yang terdesain dan terorganisir oleh bingkai sistem. Gambaran sistem semacam itu

merupakan bentuk pemaksaan kehendak dan merampas kebebasan individu, kesadaran potensi,

beserta kreativitas bifurkasi. Maka pendidikan telah berubah menjadi instrumen oppressive bagi

perkembangan individu atau komunitas masyarakat (Tilaar, 2004: 58).

Maka dari pada itu, pendidikan adalah merupakan elemen yang sangat signifikan dalam menjalani kehidupan. Karena dari sepanjang perjalanan manusia pendidikan merupakan barometer

untuk mencapai maturasi nilai-nilai kehidupan. Ketika melihat dari salah satu aspek tujuan

pendidikan nasional sebagai mana yang tercantum dalam UU RI SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003,

tentang membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur melalui proses pembentukan kepribadian,

kemandirian dan norma-norma tentang baik dan buruk. Sedangkan menurut Widagdho, manusia

sebagai makhluk pengemban etika yang telah dikaruniai akal dan budi. Dengan demikian, adanya

akal dan budi menyebabkan manusia memiliki cara dan pola hidup yang multidimensi, yakni

kehidupan yang bersifat material dan bersifat spritual (2001: 8).

INGIN MEMILIKI FILE CONTOH SKRIPSI INI?? HANYA DENGAN RP. 35.OOO, 

ORDER VIA CHAT WA.

NOMOR FILE SKRIPSI : Skripsi Pend Agama Islam 8


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Kata Pembuka Sidang Skripsi dan Presentasi

Contoh skripsi: Angkringan dan Mahasiswa” (Suatu studi tentang Pemaknaan Angkringan Oleh Para Mahasiswa Unsoed).

Contoh Skripsi : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGAWASAN HAKIM OLEH KOMISI YUDISIAL PASCA KELUARNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS UU NO. 22 TAHUN 2004